Cerita seks " Selingkuh Dengan Isteri Tetangga "

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf8KRQuYMY8bZuAtONt7Ctrz0J1JpX901cS8dlZxTRdXbZBxxgJaIBFQspQcKYz6aKoZ9tUIVRgYvmaZU3N9YhUFqqop0hI21MVpjfqnwSEwNIVPo__tQTR1G3WXgnb0dJSDTgvYMeDRE/s1600/selingkuh3.jpg

Sudah bertahun-tahun kegiatan ronda malam di lingkungan tempat tinggalku berjalan dengan baik. Setiap malam ada satu grup terdiri dari tiga orang. Sebagai anak belia yang sudah bekerja aku dapat giliran ronda pada malam minggu.

Pada suatu malam minggu aku giliran ronda. Tetapi sampai pukul 23.00 dua orang temanku tidak muncul di pos perondaan. Aku tidak peduli mau datang apa tidak, karena aku maklum tugas ronda adalah sukarela, sehingga tidak baik untuk dipaksa-paksa. Biarlah aku ronda sendiri tidak ada masalah.

Karena memang belum mengantuk, aku jalan-jalan mengontrol kampung. Biasanya kami mengelilingi rumah-rumah penduduk. Pada waktu sampai di samping rumah Pak Tadi, aku melihat kaca nako yang belum tertutup. Aku mendekati untuk melihat apakah kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada orang jahat yang membukanya. Dengan hati-hati kudekati, tetapi ternyata kain korden tertutup rapi.

Kupikir kemarin sore pasti lupa menutup kaca nako, tetapi langsung menutup kain kordennya saja. Mendadak aku mendengar suara aneh, seperti desahan seseorang. Kupasang telinga baik-baik, ternyata suara itu datang dari dalam kamar. Kudekati pelan-pelan, dan darahku berdesir, ketika ternyata itu suara orang bersetubuh. Nampaknya ini kamar tidur Pak Tadi dan istrinya.

Aku lebih mendekat lagi, suaranya dengusan nafas yang memburu dan gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih jelas terdengar. "Ssshh… hhemm… uughh… ugghh, terdengar suara dengusan dan suara orang seperti menahan sesuatu. Jelas itu suara Bu Tadi yang ditindih suaminya. Terdengar pula bunyi kecepak-kecepok, nampaknya penis Pak Tadi sedang mengocok liang vagina Bu Tadi.

Aduuh, darahku naik ke kepala, penisku sudah berdiri keras seperti kayu. Aku betul-betul iri membayangkan Pak Tadi menggumuli istrinya. Alangkah nikmatnya menyetubuhi Bu Tadi yang cantik dan bahenol itu.

"Oohh, sshh buuu, aku mau keluar, sshh…. ssshh.." terdengar suara Pak Tadi tersengal-sengal. Suara kecepak-kecepok makin cepat, dan kemudian berhenti. Nampaknya Pak Tadi sudah ejakulasi dan pasti penisnya dibenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Tadi. Selesailah sudah persetubuhan itu, aku pelan-pelan meninggalkan tempat itu dengan kepala berdenyut-denyut dan penis yang kemeng karena tegang dari tadi.

Sejak malam itu, aku jadi sering mengendap-endap mengintip kegiatan suami-istri itu di tempat tidurnya. Walaupun nako tidak terbuka lagi, namun suaranya masih jelas terdengar dari sela-sela kaca nako yang tidak rapat benar. Aku jadi seperti detektip partikelir yang mengamati kegiatan mereka di sore hari.

Biasanya pukul 21.00 mereka masih melihat siaran TV, dan sesudah itu mereka mematikan lampu dan masuk ke kamar tidurnya. Aku mulai melihat situasi apakah aman untuk mengintip mereka. Apabila aman, aku akan mendekati kamar mereka. Kadang-kadang mereka hanya bercakap-cakap sebentar, terdengar bunyi gemerisik (barangkali memasang selimut), lalu sepi. Pasti mereka terus tidur.

Tetapi apabila mereka masuk kamar, bercakap-cakap, terdengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Tadi yang kegelian (barangkali dia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Tadi), dapat dipastikan akan diteruskan dengan persetubuhan. Dan aku pasti mendengarkan sampai selesai. Rasanya seperti kecanduan dengan suara-suara Pak Tadi dan khususnya suara Bu Tadi yang keenakan disetubuhi suaminya.

Hari-hari selanjutnya berjalan seperti biasa. Apabila aku bertemu Bu Tadi juga biasa-biasa saja, namun tidak dapat dipungkiri, aku jadi jatuh cinta sama istri Pak Tadi itu. Orangnya memang cantik, dan badannya padat berisi sesuai dengan seleraku. Khususnya pantat dan buah dadanya yang besar dan bagus.

Aku menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin, karena Bu tadi istri orang. Kalau aku berani menggoda Bu Tadi pasti jadi masalah besar di kampungku. Bisa-bisa aku dipukuli atau diusir dari kampungku. Tetapi nasib orang tidak ada yang tahu. Ternyata aku akhirnya dapat menikmati keindahan tubuh Bu Tadi.

Pada suatu hari aku mendengar Pak Tadi opname di rumah sakit, katanya operasi usus buntu. Sebagai tetangga dan masih bujangan aku banyak waktu untuk menengoknya di rumah sakit. Dan yang penting aku mencoba membangun hubungan yang lebih akrab dengan Bu Tadi.

Pada suatu sore, aku menengok di rumah sakit bersamaan dengan adiknya Pak Tadi. Sore itu, mereka sepakat Bu Tadi akan digantikan adiknya menunggu di rumah sakit, karena Bu Tadi sudah beberapa hari tidak pulang. Aku menawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka setuju saja dan malah berterima kasih. Terus terang kami sudah menjalin hubungan lebih akrab dengan keluarga itu.

Sehabis mahgrib aku bersama Bu Tadi pulang. Dalam mobilku kami mulai mengobrol, mengenai sakitnya Pak Tadi. Katanya seminggu lagi sudah boleh pulang. Aku mulai mencoba untuk berbicara lebih dekat lagi, atau katakanlah lebih kurang ajar. Inikan kesempatan bagus sekali untuk mendekatai Bu Tadi.

"Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Tadi sudah berkeluarga sekitar 3 tahun kok belum diberi momongan yaa", kataku hati-hati.

"Ya, itulah Dik Budi. Kami kan hanya lakoni. Barangkali Tuhan belum mengizinkan", jawab Bu Tadi.

"Tapi anu tho bu… anuu.. bikinnya khan jalan terus." godaku.
"Ooh apa, ooh. kalau itu sih iiiya Dik Budi" jawab Bu Tadi agak kikuk. Sebenarnya kan aku tahu, mereka setiap minggunya minmal 2 kali bersetubuh dan terbayang kembali desahan Bu Tadi yang keenakan. Darahku semakin berdesir-desir. Aku semakin nekad saja.

"Tapi, kok belum berhasil juga yaa bu?" lanjutku.
"Ya, itulah, kami berusaha terus. Tapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sudah kerja, sudah punya mobil, cakep lagi. Cepetan dong. Nanti keburu tua lhoo", kata Bu Tadi.

"Eeh, benar nih Bu Tadi. Aku cakep niih. Ah kebetulan, tolong carikan aku Bu. Tolong carikan yang kayak Ibu Tadi ini lhoo", kataku menggodanya.
"Lho, kok hanya kayak saya. Yang lain yang lebih cakep kan banyak. Saya khan sudah tua, jelek lagi", katanya sambil ketawa.

Aku harus dapat memanfaatkan situasi. Harus, Bu tadi harus aku dapatkan.
"Eeh, Bu Tadi. Kita kan nggak usah buru-buru nih. Di rumah Bu Tadi juga kosong. Kita cari makan dulu yaa. Mauu yaa bu, mau yaa", ajakku dengan penuh kekhawatiran jangan-jangan dia menolak.

"Tapi nanti kemaleman lo Dik", jawabnya.
"Aah, baru jam tujuh. Mau ya Buu", aku sedikit memaksa.
"Yaa gimana yaa… ya deh terserah Dik Budi. Tapi nggak malam-malam lho." Bu Tadi setuju. Batinku bersorak.

Kami berehenti di warung bakmi yang terkenal. Sambil makan kami terus mengobrol. Jeratku semakin aku persempit.

"Eeh, aku benar-benar tolong dicarikan istri yang kayak Bu Tadi dong Bu. benar nih. Soalnya begini bu, tapii eeh nanti Bu Tadi marah sama saya. Nggak usaah aku katakan saja deh", kubuat Bu Tadi penasaran.

"Emangnya kenapa siih." Bu tadi memandangku penuh tanda tanya.
"Tapi janji nggak marah lho." kataku memancing. Dia mengangguk kecil.
"Anu bu… tapi janji tidak marah lho yaa."

"Bu Tadi terus terang aku terobsesi punya istri seperti Bu tadi.

Aku benar-benar bingung dan seperti orang gila kalau memikirkan Bu Tadi. Aku menyadari ini nggak betul. Bu Tadi kan istri tetanggaku yang harus aku hormati. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. aku sudah kurang ajar sekali", kataku menghiba. Bu Tadi melongo, memandangiku. sendoknya tidak terasa jatuh di piring.

Bunyinya mengagetkan dia, dia tersipu-sipu, tidak berani memandangiku lagi.

Sampai selesai kami jadi berdiam-diaman. Kami berangkat pulang. Dalam mobil aku berpikir, ini sudah telanjur basah. Katanya laki-laki harus nekad untuk menaklukkan wanita. Nekad kupegang tangannya dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku memegang setir. Di luar dugaanku, Bu Tadi balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Aku tersenyum penuh kemenangan. Tidak ada kata-kata, batin kami, perasaan kami telah bertaut. Pikiranku melambung, melayang-layang. Mendadak ada sepeda motor menyalib mobilku. Aku kaget.

"Awaas! hati-hati!" Bu Tadi menjerit kaget.
"Aduh nyalib kok nekad amat siih", gerutuku.
"Makanya kalau nyetir jangan macam-macam", kata Bu tadi. Kami tertawa. Kami tidak membisu lagi, kami ngomong, ngomong apa saja. Kebekuan cair sudah. Sampai di rumah aku hanya sampai pintu masuk, aku lalu pamit pulang.
Di rumah aku mencoba untuk tidur.

Tidak bisa. Nonton siaran TV, tidak nyaman juga. Aku terus membayangkan Bu Tadi yang sekarang sendirian, hanya ditemani pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan sangat kuat untuk mendatangi rumah Bu Tadi. Berani nggaak, berani nggak. Mengapa nggak berani. Entah setan mana yang mendorongku, tahu-tahu aku sudah keluar rumah. Aku mendatangi kamar Bu Tadi. Dengan berdebar-debar, aku ketok pelan-pelan kaca nakonya, "Buu Tadi, aku Budi", kataku lirih.

Terdengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Mungkin Bu Tadi bangun dan takut. Bisa juga mengira aku maling. "Aku Budi", kataku lirih. Terdengar gemerisik. Kain korden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. "Lewat belakang!" kata Bu Tadi. Aku menuju ke belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, aku masuk, pintu tertutup kembali. Aku nggak tahan lagi, Bu Tadi aku peluk erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dengan lembut dan mesra, penuh kerinduan. Bu Tadi membalas memelukku, wajahnya disusupkan ke dadaku.

"Aku nggak bisa tidur", bisikku.
"Aku juga", katanya sambil memelukku erat-erat.
Dia melepaskan pelukannya. Aku dibimbingnya masuk ke kamar tidurnya. Kami berpelukan lagi, berciuman lagi dengan lebih bernafsu. "Buu, aku kangen bangeeet. Aku kangen", bisikku sambil terus menciumi dan membelai punggungnya. Nafsu kami semakin menggelora. Aku ditariknya ke tempat tidur.

Bu Tadi membaringkan dirinya. Tanganku menyusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh nikmat sekali, kuelus buah dadanya dengan lembut, kuremas pelan-pelan. Bu Tadi menyingkapkan dasternya ke atas, dia tidak memakai BH. Aduh buah dadanya kelihatan putih dan menggung.

Aku nggak tahan lagi, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan wajahku di kedua buah dadanya, sampai aku nggak bisa bernapas. Sementara tanganku merogoh kemaluannya yang berbulu tebal. Celana dalamnya kupelorotkan, dan Bu Tadi meneruskan ke bawah sampai terlepas dari kakinya.

Dengan sigap aku melepaskan sarung dan celana dalamku. Penisku langsung tegang tegak menantang. Bu Tadi segera menggenggamnya dan dikocok-kocok pelan dari ujung penisku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli dan nikmat sekali. Aku sudah nggak sabar lagi. Aku naiki tubuh Bu Tadi, bertelekan pada sikut dan dengkulku.

Kaki Bu Tadi dikangkangkannya lebar-lebar, penisku dibimbingnya masuk ke liang vaginanya yang sudah basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, makin lama semakin basah, kepala penisku masuk, semakin dalam, semakin… dan akhirnya blees, masuk semuanya ke dalam kemaluan Bu Tadi. Aku turun-naik pelan-pelan dengan teratur. Aduuh, nikmat sekali. Penisku dijepit kemaluan Bu Tadi yang sempit dan licin. Makin cepat kucoblos, keluar-masuk, turun-naik dengan penuh nafsu. "Aduuh, Dik Budi, Dik Budii… enaak sekali, yang cepaat.. teruus", bisik Bu Tadi sambil mendesis-desis. Kupercepat lagi. Suaranya vagina Bu Tadi kecepak-kecepok, menambah semangatku. "Dik Budiii aku mau muncaak… muncaak, teruus… teruus", Aku juga sudah mau keluar.

Aku percepat, dan penisku merasa akan keluar. Kubenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Tadi sampai amblaas. Pangkal penisku berdenyut-denyut, spermaku muncrat-muncrat di dalam vagina Bu Tadi. Kami berangkulan kuat-kuat, napas kami berhenti. Saking nikmatnya dalam beberapa detik nyawaku melayang entah kemana. Selesailah sudah. Kerinduanku tercurah sudah, aku merasa lemas sekali tetapi puas sekali.

Kucabut penisku, dan berbaring di sisinya. Kami berpelukan, mengatur napas kami. Tiada kata-kata yang terucapkan, ciuman dan belaian kami yang berbicara.
"Dik Budi, aku curiga, salah satu dari kami mandul. Kalau aku subur, aku harap aku bisa hamil dari spermamu. Nanti kalau jadi aku kasih tahu.

Yang tahu bapaknya anakku kan hanya aku sendiri kan. Dengan siapa aku membuat anak", katanya sambil mencubitku. Malam itu pertama kali aku menyetubuhi Bu Tadi tetanggaku. Beberapa kali kami berhubungan sampai aku kimpoi dengan wanita lain. Bu Tadi walaupun cemburu tapi dapat memakluminya.

Keluarga Pak tadi sampai saat ini hanya mempunyai satu anak perempuan yang cantik. Apabila di kedepankan, Bu Tadi sering menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pada meledek Bu Tadi, mungkin waktu hamil Bu Tadi benci sekali sama aku.

Karena anaknya yang cantik itu mempunyai mata, pipi, hidung, dan bibir yang persis seperti mata, pipi, hidung, dan bibirku.
Seperti telah anda ketahui hubunganku dengan Bu Tadi istri tetanggaku yang cantik itu tetap berlanjut sampai kini, walaupun aku telah berumah tangga. Namun dalam perkimpoianku yang sudah berjalan dua tahun lebih, kami belum dikaruniai anak. Istriku tidak hamil-hamil juga walaupun penisku kutojoskan ke vagina istriku siang malam dengan penuh semangat. Kebetulan istriku juga mempunyai nafsu seks yang besar. Baru disentuh saja nafsunya sudah naik.

Biasanya dia lalu melorotkan celana dalamnya, menyingkap pakaian serta mengangkangkan pahanya agar vaginanya yang tebal bulunya itu segera digarap. Di mana saja, di kursi tamu, di dapur, di kamar mandi, apalagi di tempat tidur, kalau sudah nafsu, ya aku masukkan saja penisku ke vaginanya. Istriku juga dengan penuh gairah menerima coblosanku. Aku sendiri terus terang setiap saat melihat istriku selalu nafsu saja deh. Memang istriku benar-benar membuat hidupku penuh semangat dan gairah.

Tetapi karena istriku tidak hamil-hamil juga aku jadi agak kawatir. Kalau mandul, jelas aku tidak. Karena sudah terbukti Bu Tadi hamil, dan anakku yang cantik itu sekarang menjadi anak kesayangan keluarga Pak Tadi. Apakah istriku yang mandul? Kalau melihat fisik serta haidnya yang teratur, aku yakin istriku subur juga. Apakah aku kena hukuman karena aku selingkuh dengan Bu Tadi? aah, mosok. Nggak mungkin itu. Apakah karena dosa? Waah, mestinya ya memang dosa besar. Tapi karena menyetubuhi Bu Tadi itu enak dan nikmat, apalagi dia juga senang, maka hubungan gelap itu perlu diteruskan, dipelihara, dan dilestarikan.

Untuk mengatur perselingkuhanku dengan Bu Tadi, kami sepakat dengan membuat kode khusus yang hanya diketahui kami berdua. Apabila Pak Tadi tidak ada di rumah dan benar-benar aman, Bu Tadi memadamkan lampu di sumur belakang rumahnya.

Biasanya lampu 5 watt itu menyala sepanjang malam, namun kalau pada pukul 20.00 lampu itu padam, berarti keadaan aman dan aku dapat mengunjungi Bu Tadi. (Anda dapat meniru caraku yang sederhana ini. Gratis tanpa bayar pulsa telepon yang makin mahal). Karena dari samping rumahku dapat terlihat belakang rumah Bu Tadi, dengan mudah aku dapat menangkap tanda tersebut. Tetapi pernah tanda itu tidak ada sampai 1 atau 2 bulan, bahkan 3 bulan. Aku kadang-kadang jadi agak jengkel dan frustasi (karena kangen) dan aku mengira juga Bu Tadi sudah bosan denganku.

Tetapi ternyata memang kesempatan itu benar-benar tidak ada, sehingga tidak aman untuk bertemu.
Pada suatu hari aku berpapasan dengan Bu Tadi di jalan dan seperti biasanya kami saling menyapa baik-baik. Sebelum melanjutkan perjalanannya, dia berkata, "Dik Budi, besok malam minggu ada keperluan nggak?"

"Kayaknya sih nggak ada acara kemana-mana. Emangnya ada apa?" jawabku dengan penuh harapan karena sudah hampir satu bulan kami tidak bermesraan.
"Nanti ke rumah yaa!" katanya dengan tersenyum malu-malu.
"Emangnya Pak Tadi nggak ada?" kataku. Dia tidak menjawab, cuma tersenyum manis dan pergi meneruskan perjalanannya. Walaupun sudah biasa, darahku pun berdesir juga membayangkan pertemuanku malam minggu nanti.

Seperti biasa malam minggu adalah giliran ronda malamku. Istriku sudah tahu itu, sehingga tidak menaruh curiga atau bertanya apa-apa kalau pergi keluar malam itu. Aku sudah bersiap untuk menemui Bu Tadi. Aku hanya memakai sarung, (tidak memakai celana dalam) dan kaos lengan panjang biar agak hangat. Dan memang kalau tidur aku tidak pernah pakai celana dalam tetapi hanya memakai sarung saja. Rasanya lebih rileks dan tidak sumpek, serta penisnya biar mendapat udara yang cukup setelah seharian dipepes dalam celana dalam yang ketat.

Waktu menunjukkan pukul 22.00. Lampu belakang rumah Bu Tadi sudah padam dari tadi. Aku berjalan memutar dulu untuk melihat situasi apakah sudah benar-benar sepi dan aman. Setelah yakin aman, aku menuju ke samping rumah Bu Tadi. Aku ketok kaca nako kamarnya. Tanpa menunggu jawaban, aku langsung menuju ke pintu belakang. Tidak berapa lama terdengar kunci dibuka. Pelan pintu terbuka dan aku masuk ke dalam. Pintu ditutup kembali.

Aku berjalan beriringan mengikuti Bu Tadi masuk ke kamar tidurnya. Setelah pintu ditutup kembali, kami langsung berpelukan dan berciuman untuk menyalurkan kerinduan kami. Kami sangat menikmati kemesraan itu, karena memang sudah hampir satu bulan kami tidak mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Setelah itu, Bu Tadi mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku berada di pundaknya. Kami berpandangan mesra, Bu tadi tersenyum manis dan memelukku kembali erat-erat. Kepalanya disandarkan di dadaku.

"Paa, sudah lama kita nggak begini", katanya lirih. Bu Tadi sekarang kalau sedang bermesraan atau bersetubuh memanggilku Papa. Demikian juga aku selalu membisikkan dan menyebutnya Mama kepadanya. Nampaknya Bu Tadi menghayati betul bahwa Nia, anaknya yang cantik itu bikinan kami berdua.

"Pak Tadi sedang kemana sih maa", tanyaku.
"Sedang mengikuti piknik karyawan ke Pangandaran. Aku sengaja nggak ikut dan hanya Nia saja yang ikut. Tenang saja, pulangnya baru besok sore", katanya sambil terus mendekapku.

"Maa, aku mau ngomong nih", kataku sambil duduk bersanding di tempat tidur. Bu Tadi diam saja dan memandangku penuh tanda tanya.

"Maa, sudah dua tahun lebih aku berumah tangga, tetapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu tahu, mustinya secara fisik, kami tidak ada masalah. Aku jelas bisa bikin anak, buktinya sudah ada kan. Aku nggak tahu kenapa kok belum jadi juga. Padahal bikinnya tidak pernah berhenti, siang malam", kataku agak melucu. Bu Tadi memandangku.

"Pa, aku harus berbuat apa untuk membantumu. Kalau aku hamil lagi, aku yakin suamiku tidak akan mengijinkan adiknya Nia kamu minta menjadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua orang nantinya, dan pasti suamiku akan sayang sekali. Untukku sih memang seharusnya bapaknya sendiri yang mengurusnya. Tidak seperti sekarang, keenakan dia. Cuma bikin doang, giliran sudah jadi bocah orang lain dong yang ngurus", katanya sambil merenggut manja. Aku tersenyum kecut.

"Jangan-jangan ini hukuman buatku ya maa, Aku dihukum tidak punya anak sendiri. Biar tahu rasa", kataku.
"Ya sabar dulu deh paa, mungkin belum pas saja. Spermamu belum pas ketemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa tahu bulan depan berhasil", katanya menghiburku.

"Ya mudah-mudahan. Tolong didoain yaa…"
"Enak saja. Didoain? Mustinya aku kan nggak rela Papa menyetubuhi Rina istrimu itu. Mustinya Papa kan punyaku sendiri, aku monopoli. Nggak boleh punya Papa masuk ke perempuan lain kan. Kok malah minta didoain. Gimana siih", katanya manja dan sambil memelukku erat-erat. Benar juga, mestinya kami ini jadi suami-istri, dan Nia itu anak kami.

"Maa, kalau kita ngomong-ngomong seperti ini, jadinya nafsunya malah jadi menurun lho. Jangan-jangan nggak jadi main nih", kataku menggoda.
"Iiih, dasar", katanya sambil mencubit pahaku kuat-kuat.
"Makanya jangan ngomong saja. Segera saja Mama ini diperlakukan sebagaimana mestinya. Segera digarap doong!" katanya manja.

Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tentu saja kami tidak puas hanya berciuman dan berpelukan saja. Kutidurkan dia di tempat tidur, kutelentangkan. Bu Tadi mandah saja. Pasrah saja mau diapain. Dia memakai daster dengan kancing yang berderet dari atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu per satu mulai dari dada terus ke bawah. Kusibakkan ke kanan dan ke kiri bajunya yang sudah lepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (dia sudah tidak pakai BH). Celana dalam warna putih yang menutupi vaginanya yang nyempluk itu aku pelorotkan.

Aku benar-benar menikmati keindahan tubuh istri gelapku ini. Saat satu kakinya ditekuk untuk melepaskan celana dalamnya, gerakan kakinya yang indah, vaginanya yang agak terbuka, aduh pemandangan itu sungguh indah. Benar-benar membuatku menelan ludah. Wajah yang ayu,buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagina yang nyempluk dan agak terbuka, kaki yang indah agak mengangkang, sungguh mempesona. Aku tidak tahan lagi. Aku lempar sarungku dan kaosku entah jatuh dimana. Aku segera naik di atas tubuh Bu Tadi. Kugumuli dia dengan penuh nafsu. Aku tidak peduli Bu Tadi megap-megap keberatan aku tindih sepenuhnya. Habis gemes banget, nafsu banget sih.

"Uugh jangan nekad tho. Berat nih", keluh Bu Tadi.
Aku bertelekan pada telapak tanganku dan dengkulku. Penisku yang sudah tegang banget aku paskan ke vaginanya. Terampil tangan Bu Tadi memegangnya dan dituntunnya ke lubang vaginanya yang sudah basah. Tidak ada kesulitan lagi, masuklah semuanya ke dalam vaginanya. Dengan penuh semangat kukocok vagina Bu Tadi dengan penisku. Bu Tadi semakin naik, menggeliat dan merangkulku, melenguh dan merintih. Semakin lama semakin cepat, semakin naik, naik, naik ke puncak.

"Teruuus, teruus paa.. sshh… ssh…" bisik Bu Tadi
"Maa, aku juga sudah mau… keluaarr",
"Yang dalam paa… yang dalamm. Keluarin di dalaam Paa… Paa… Adduuh Paa nikmat banget Paa…, ouuch..", jeritnya lirih yang merangkulku kuat-kuat.

Kutekan dalam-dalam penisku ke vaginanyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dalam rahim istri gelapku ini. Napasku seperti terputus. Kenikmatan luar biasa menjalar kesuluruh tubuhku. Bu Tadi menggigit pundakku. Dia juga sudah mencapai puncak. Beberapa detik dia aku tindih dan dia merangkul kuat-kuat.

Akhirnya rangkulannya terlepas. Kuangkat tubuhku. Penisku masih di dalam, aku gerakkan pelan-pelan, aduh geli dan ngilu sekali sampai tulang sumsum. Vaginanya licin sekali penuh spermaku. Kucabut penisku dan aku terguling di samping Bu Tadi. Bu Tadi miring menghadapku dan tangannya diletakkan di atas perutku. Dia berbisik, "Paa, Nia sudah cukup besar untuk punya adik. Mudah-mudahan kali ini langsung jadi ya paa.

Aku ingin dia seorang laki-laki. Sebelum Papa tadi mengeluh Rina belum hamil, aku memang sudah berniat untuk membuatkan Nia seorang adik. Sekalian untuk test apakah Papa masih joos apa tidak. Kalau aku hamil lagi berarti Papa masih joosss. Kalau nanti pengin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru saja dibuat ini." Dia tersenyum manis. Aku diam saja. menerawang jauh, alangkah nikmatnya bisa menggendong anak-anakku.

Malam itu aku bersetubuh lagi. Sungguh penuh cinta kasih, penuh kemesraan. Kami tuntaskan kerinduan dan cinta kasih kami malam itu. Dan aku menunggu dengan harap-harap cemas, jadikah anakku yang kedua di rahim istri gelapku ini?

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/cerita-seks-selingkuh-dengan-isteri.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Berikut Kesalahan Para Pria Saat Mencium Perempuan, Simak Baik-baik

Berciuman merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan. Aktivitas itu pun bisa membuat pasangan lebih dekat.

"Semakin sering pasangan berciuman, mereka semakin bisa berkomunikasi romantis atau dekat," ujar Michael Christian, penulis The Art of Kissing, seperti dikutip dari Webmd.



Namun jika aktivitas itu dilakukan dengan tidak benar, bukan tidak mungkin momen itu membuat Anda dan pasangan bertengkar. Kesalahan dalam berciuman juga bisa membuat pasangan turn off.

Menurut Christian, kesalahan yang sering dilakukan pria saat berciuman adalah mereka terlalu agresif dengan lidah. Sedangkan bagi pria, kesalahan yang kerap dibuat wanita adalah tidak mau membuka mulutnya dengan cukup lebar.

Sementara kesalahan yang paling sering dilakukan baik pria maupun wanita adalah kurangnya variasi.

Seperti dikutip dari Hubpages berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pria saat berciuman:

Menggunakan air liur
Saat berciuman apalagi jika dilakukan dengan 'panas', biasanya akan melibatkan air liur di dalamnya. Hal ini tentu tidak akan membuat wanita keberatan. Namun jika si pria terlalu banyak menggunakan air liurnya, sudah pasti hal itu membuat wanita turn off.

Beradu gigi
Bukan hanya suka menekan dengan lidah saja, pria yang belum berpengalaman mencium kerap melakukan kesalahan ini. Pria tersebut suka membuat giginya beradu dengan gigi pasangannya. Tentu saja hal itu akan membuat aktivitas berciuman itu jadi tidak menyenangkan untuk wanita.

Menarik lidah
Tidak banyak pria yang melakukan kesalahan ini. tapi ada. Pria tipe tersebut suka sekali menarik lidah pasangannya ketika berciuman. Kalaupun ingin melakukannya, sebaiknya bicarakan dulu dengan si wanita karena belum tentu dia menyukainya. Kalau tidak mahir melakukannya, nantinya malah bisa menggigit lidah pasangan.

Terlalu menekan dengan lidah
Para pria, Anda harus ingat, berciuman dengan pasangan bukanlah suatu kompetisi. Jadi Anda tidak perlu terlalu menekankan lidah Anda ke dalam mulut wanita dan berharap si dia melakukan hal serupa atau membalasnya.

Banyak pria yang tidak menyadari kesalahan ini. Mereka suka sekali menekankan lidahnya saat berciuman. Padahal seharusnya masuklah ke dalam mulut dengan perlahan. Usahakan jangan menekan lidah Anda di antara gigi wanita dan terlalu dalam.

sumber

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/berikut-kesalahan-para-pria-saat.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Fenomena Langka : Ombak Membeku

Ini adalah foto lautan di Constanta, Romania dimana airnya adalah campuran air asin dan air tawar. Temperatur disana sangat rendah sehingga sebagian dari lautan tersebut membeku.

Terlihat ombak-ombak lautan yang seperti membeku dan menciptakan pemandangan yang luar biasa indah. Tetapi sebenarnya ombak tersebut tidak membeku (walupun kelihatannya seperti membeku) karena diperlukan udara yang super dingin untuk membuat ombak-ombak tersebut membeku.

Melihat foto-foto lautan seperti ini membuat kita sepertinya ingin membangun rumah ditepi pantai dan melihat lautan dan mendengar deru ombak yang sangat merdu ya.







noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/fenomena-langka-ombak-membeku.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

"Misteri" Keindahan Pulau Komodo

berikut liputan pulau komodo dan keindahannya,
Keindahan Pulau Komodo

Kehadiran Taman Nasional Komodo yang menjadi salah satu nominator kompetisi voting populer "New 7 Wonder" saat ini cukup mengundang daya tarik. Kontroversi yang menyertai ajang tersebut tentu sama sekali tidak berpengaruh pada upaya-upaya intensif untuk terus menjaga kelestarian taman yang pada 1986 ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Taman Nasional Komodo terletak antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini mencakup tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil dengan wilayah darat seluas 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Secara administratif kawasan ini terletak di dalam wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian hutan oleh menteri Kehutanan dengan luas 132.572 Ha ini pada awalnya dibentuk dengan tujuan melestarikan spesies komodo atau kadal raksasa yang unik dan langka.

Komodo yang dikenal dengan nama ilmiah Varanus komodoensis adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Oleh penduduk setempat, komodo kerap disebut Ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.



Komodo ditemukan pada 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional didirikan untuk melindungi mereka.



Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak semata-mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang saya kutip dari situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.



Beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi antara lain:

1. Loh Liang: merupakan daerah konsesi wisata yang dikelola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, babi hutan, pengamatan burung, bermain kano dll.




2. Pantai Merah: merupakan pantai dangkal yang indah dengan terumbu karang yang menawan. Aktivitas yang biasa dilakukan oleh turis yang berkunjung adalah snorkeling atau mandi matahari.




3. Loh Sebita: Loh Sebita merupakan daerah mangrove dan aktivitas yang cukup menarik untuk dilakukan adalah pengamatan burung serta trekking.



4. Loh Buaya: merupakan daerah konsesi wisata yang dielola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, kerbau, burung, monyet ekor panjang, kuda liar, pengamatan burung, bermain kano, dll.



5. Pulau Kalong: Aktivitas yang dapat dikunjungi antara lain pengamatan koloni kelelawar dalam jumlah yang cukup besar. Pengamatan paling menarik dilakukan pada saat sore hari dimana kelelawar mulai keluar untuk mencari makan.



6. Golo Kode: Dari puncak bukit yang dikenal dengan Golo Kode, pengunjung dapat menyaksikan panorama dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.





7. Selat Molo: selat yang memiliki arus deras seperti air sungai yang mengalir pada saat pasang.

Terdapat 36 situs penyelaman di dalam kawasan TN. Komodo. Yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk menyelam dan snorkeling yakni: Pulau Tatawa, Pantai Merah, Gililawa Laut, Loh Dasami, Pillar Steen, Batu Bolong dan Taka Makasar.

Untuk mencapai tempat ini bisa dilakukan lewat jalan Lewat darat melalui Bali - Mataram (P. Lombok) – Bima - Sape (P. Sumbawa), kemudian diteruskan dengan perjalanan menggunakan kapal feri setiap hari menuju Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo pengunjung dapat berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal boat atau speedboat. Alternative lain adalah melalui udara, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Bali (Denpasar) menuju Labuan Bajo setiap hari dengan maskapai penerpangan yang ada diantaranya; Indonesian Air Transport (IAT), Merpati, dan Trigana Air.

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/keindahan-pulau-komodo.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Foto: Pasangan Panik Setelah Ketahuan ML Di Dalam Mobil Oleh Polisi !!

kocak ML di tengah Kerumunan Orang(pict)

Beneran bejat nih orang bule....!!

Bayangkan...? ML di tengah keramaian...!!

Kalo di INDONESIA bisa di hajar Masa dan FPI nih
ML di tengah Kerumunan Orang(pict)



Gimana menurut agan-agan...??

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/kocak-ml-di-tengah-kerumunan-orangpict.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Model Sepatu dan Sendal Jaman Dulu

1. Mediaeval Poulaines recovered from the Thames



2. Tutankhamen's sandals





3. Worlds oldest shoes, 10,000 year old Sagebrush bark sandals



4. Roman Leather Shoes from the Period of Constantine




5. Chinese flower pot sole clogs



6. 29 inch Venetian Chopines

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/model-sepatu-dan-sendal-jaman-dulu.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Ketemu Pocong Di Malam Minggu



Ini kejadiannya pada saat Malam-minggu.jadi gw tiap malam minggu suka keluar ma temen2 ampe tengah malem banged.,kita dolo selalu pergi berempat buat makan ato cuman sekedar ngumpul2 doang..,pulang biasanya saat tengah malam.,nah rumah temen gw ini berjauhan satu sama laen.,jadi kudu dianterin dulu satu2...

Nah kebetulan kita lewat tempat yang yang katanya angker banget..,ojek yang menuju daerah sana aja cuman sampe jam 10-an karena sebelumnya ada kejadian tukang ojek ngeboncengin pocong..tapi karena ini malam minggu..jadi perasaaan takut enggak ada

Tetapi pas masuk daerah sana suasana dan keadaan dalam mobil malah jadi tegang. jangan-jangan perasaan nih, yang tadinya musik hardcore sama temen di ganti jadi lagu hadad alwi..,kocak dah...,jadi lumayan buad ngecairin suasana...heheh

Rumah temen gw yang bawa mobil ini kebetulan searah,jadi tinggal kita berdua di mobil..,gw nyeletuk gene sambil bercanda..,lucu kali ya kita tiba2 disamperin pocong malam minggu.,kali aja mereka suka ngumpul2....,astagfirullah akhirnya gw nyesel juga ngomong gitu...

Pas lewat daerah sana lagi balik ke arah rumah gw, beneran aja pas ngeliat keluar pocong nongol di depan kaca.,dia melayang..,mukanya ke arah kaca.,mao teriak takut temen gw panik soalnya dia penakut .,mukanya jelas banget.,mukanya ancur ama mata itam pekat.,muludnya di jait..,akhirnya gw bilang ma temen gw.,buru lo tancap gas.,temen gw ngerasa ada yg g beres di nada suara gw.,tanpa banyak nanya dia langsung nancap gas..,itu pocong bukannya berenti ngikutin malahan ikut duduk di belakang.

Akhirnya temen gw ngerasain juga hawa dingin di tengkuknya..,dia cuman bisa mandangin ke depan g berani noleh k arah gw..,akhirnya itu pocong ilang entah kemana pas udah nyampe tempat yang agak jauh...

Setelah gw selidikin dan nanya ke temen gw yang akrab ma daerah itu.,dulu ada tukang ojek yang kecelakaan parah disana.,mukanya ancur...asalamaketek..!

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/ketemu-pocong-di-malam-minggu.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Bagi Cowok Yang Pengen di Kejar kejar Cewek Baca Trik ini (Khusus PRIA)



Tips Khusus Buat Para Cowok; Supaya Dikejar-kejar Cewek!!

Sebenarnya sejak zamannya Adam sampai sekarang, sudah seperti hukum alam kalo para anak Cowok-lah yang mengejar-ngejar para Cewek. Tapi,kita para anak Cowok bisa membalikkan hal itu 180 derajat dan justru kita-lah yang dikejar-kejar ama mereka. Kamu percaya ama saya atau nggak? Percaya donk, OK?. Ikuti tips-tips saya berikut di bawah ini.

1. Berpenampilan Rapi dan Bersih
Cara kamu berpenampilan, khususnya berpakaian, mencerminkan sifat kepribadian kamu. Kalo kamu suka pake baju yang kotor, kumal en aut-autan, alamat nggak bakal ada cewek yang suka ama kamu. Pakaian nggak harus baru, cukup yang ada aja, tapi rapi en bersih (kalo bisa sich wangi, hahaha). Ini adalah salah satu point yang cukup strategis en menentukan. Bahkan ada yang cukup menerapkan satu point ini aja untuk sukses disukai en dikejar-kejar.

2. Jangan Sombong
Biar kamu hebat kayak apapun, kalo kamu sombong kamu nggak bakal disukai ama dia. Jadilah anak yang punya rendah hati, pintar bergaul, en punya banyak teman. Itu akan membuat kamu keliatan gress di matanya. Khusus buat dia sendiri, kamu harus sering menyapa en akrab dengan dia.

3. Sedikit Jual Mahal
Yang ini sebenarnya nggak bertentangan ama point ke-2. Cuma aja sombong kalo urusannya udah mulai menyerempet ke sekitar "itu" (love). Kamu jangan merendahkan diri kamu dengan keliatan "gatal" di depan dia. Jangan pernah menggoda dia (apalagi cewek lain di depan dia!!!). Sedikit jual mahal akan membuat dia merasa tertantang en penasaran ama kamu.

4. Jadilah Sosok yang Menyenangkan
9 dari 10 Cewek yang dipooling mengakui kalo mereka suka ama cowok yang humoris. Kamu harus belajar gimana caranya bisa bikin suasana penuh canda tawa. Tapi kalo kamu nggak bakat homor, cukup jadilah teman yang "rame" en mengasyikkan buat dia kalo sedang mengobrol bersama. Kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik, trus pintar-pintarlah memancing pembicaraan menjadi menarik. Bisa aja, kan?

5. Usahakan Selalu Keliatan Tenang
Biar kata ada bom yang bakal meledak en bakalan ngenain kamu, kamu harus tetap keliatan tenang di depan dia. Sebab, Cowok yang keliatan tenang biar dalam situasi genting sekalipun akan terlihat cool di matanya. Dia suka Cowok yang tenang, sebab dia berharap Cowok seperti itu juga bakal bisa menenangkan dia. Jangan sampe keliatan gugup en kayak penakut di depan matanya.

6. Mandiri en Bertanggung Jawab
Ini sangat penting. Kalo punya urusan urus sendiri, nggak perlu minta ditemenin ama teman segala. Jangan keliatan kayak penakut!.Perlihatkan ama dia kalo kamu itu dewasa en berani. OK?

7. Bisa Apa Saja
Kalo motor atau mobil dia mogok, apa yang bakalan kamu lakukan? Diam aja ngelototin kendaraan dia? No, man!!. Kamu harus bisa apa aja, en yang terpenting ; kebisaan kamu itu bisa buat ngebantuin dia.

8. Perlihatkan Kelebihan Kamu
Selain kamu dituntut harus keliatan tenang, mandiri, en bisa apa aja di depan dia, kamu juga harus bisa ngeliatkan apa kehebatan yang kamu miliki. Kalo kamu pintar main musik, olahraga, ngerjain soal-soal sulit, en many more, jangan sungkan pamerkan itu semua di depan dia. Dia akan ngerasa kamu itu hebat!!!.

9. Sedikit Misterius
Sebenarnya para Cewek dianugerahi kemampuan lebih buat menulis cerita-cerita misteri dibandingin ama Cowok. Jadi, kalo kamu sedikit misterius kamu bakal jadi bahan pikirannya. Jangan sampai sifat en kemauan kamu mudah ditebak ama dia.

10. Jaga Jarak
Akrab sich boleh. Tapi jaga jarak lebih penting. Jangan berarti mentang-mentang akrab, setiap hari dalam beraktivitas kalian selalu bersama. Sedikit kurangi kebersamaan. Ini penting, supaya dia nggak bakalan bosan ngeliat kita terus. Selain itu, dia juga bakalan ngerasa agak bebas. En terakhir,… dia bakalan ngerasa rindu ama kita. Hahaha.

Saya rasa itulah 10 point penting dari tips saya. Silakan kalian coba dech. Saya yakin pasti berhasil (enmustahil dech kalo sampe nggak berhasil, hahaha). Kalo ada yang masih penasaran, punya pertanyaan, atau cerita hasil "eksperimen", kontak aja admin di facebook fanpange unikaneh.com . Pasti saya balas, kok. OK?. Guys, hidup kaum Adam!!! (Hahaha).

sumber

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/bagi-cowok-yang-pengen-di-kejar-kejar.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

24 Tips Nyari Cewek Dan Ngajak Kenalan



Bagi beberapa cowok, kenalan dengan cewek itu sangatlah sulit. Termasuk gw. Gw bisa dengan mudah kenalan ama preman di terminal, nongkrong bareng, bahkan sampe maen catur atau gaple segala. Tapi gw bakalan ciut seciut-ciutnya kalo disuruh kenalan dengan cewek.

Hal ini cukup berbahaya. Bagaimana cowok-cowok seperti gw bisa berkembang biak kelak, kalo kenalan dengan cewek aja gak berani? Bukankah tak kenal maka tak sayang? Tak sayang, maka tak cinta? Tak cinta maka gak mungkin menikah? Dan tidak menikah berarti tidak bercinta? Dan tidak bercinta berarti tidak bisa berkembang biak? Ow…. Implikasi dari gak berani kenalan dengan cewek bisa sangat mengerikan! Dalam waktu singkat umat manusia akan punah dari muka bumi!


24 Tips Nyari Cewek Dan Ngajak Kenalan dengan cewek yang mujarab.

Baiklah, segera baca 24 tips cara kenalan dengan cewek yang dijamin sangat mujarab.

1.Datanglah ke jalan Blora Jakarta (deket patung Jendral Sudirman).

2.Beli Dunkin Donuts secukupnya di jalan itu. Usahakan beli beberapa donat yang ukuran kecil.

3.Cari bangunan yang ada tulisan "XTrans" dan berdirilah dengan santai sambil ngerokok

4.sekitar pintu masuknya (Dalam kasus gw, gw ngehabisin 2 batang rokok a mild).

5.Tunggu sampe dateng cewek cantik yang dateng sendirian dan masuk ke dalem

6. (Dalam kasus gw, cewek cantik itu pake kaos item… celana jeans…. rambut sebahu… tinggi sekitar 160 cm… bodi proporsional…).

7.Segera masuk ke dalam, ikutin tu cewek.

8.Curi dengar pembicaraan cewek itu dengan petugas pemesanan tiket. Hapalkan nomor tempat duduk cewek cantik itu.

9.Liat posisi tempat duduk di mobil Xtrans Travel.

10.Segera pesan tiket Xtrans jurusan Jakarta – Bandung… Minta tempat duduk yang bersebelahan dengan cewek itu.

11.Duduk tenang di ruang tunggu.

12.Segera naik mobil kalo udah tiba waktu berangkat.

13.Di perjalanan, bukalah kantong berisi Dunkin Donuts.
Biarkan wanginya menyebar.

14.Makan tu donat.

15.Sapalah si cewek cantik yang duduk di sebelah kita dengan berbasa-basi menawarkan donat.

16.Si cewek pasti menolak dengan halus sambil tersenyum manis.

17.Bukalah kotak donat itu, sehingga donat yang kecil keliatan.

18.Tawarkan donat sekali lagi, pasang muka "kecewa kalo tawaran donatnya ditolak".

19.Dengan sangat terpaksa, si cewek cantik bakal ngambil satu donat yang berukuran kecil.
Selanjutnya, mulailah berbasa-basi dengan bertanya "Kuliah di bandung?", "Kerja dimana?" atau pertanyaan lain yang sejenis.

20.Berusaha untuk terus menjalin obrolan sepanjang perjalanan.

21.Tawarin donat lagi kalo obrolan dirasa mulai menjurus garing.

22.Begitu sampai di bandung, silahkan berbicara begini : "Eh… udah malem ya… Lo laper gak? Gila, gw masih laper nih padahal udah makan donat… Makan malem dulu yuk!"

23.Si cewek cantik sangat mungkin menolak secara halus. Jangan gentar. Segeralah ngomong "Ooh. Ya udah deh, gw makan sendiri aja. Eh, nomor HP lo berapa?". Jangan lupa, pertanyaan terakhir harus diucapkan dengan nada sewajar mungkin, jangan sampe mupeng kita keliatan.

24.It works! Meskipun gak makan malem bareng, tapi kita sudah berhasil kenalan dengan si cewek cantik, dan dapet nomor HP-nya sekalian.

PS : Sambil melakukan tips diatas ada baiknya Berdoa, kamu harus banyak berdoa.Berusaha, kamu harus banyak berusaha. Bercermin, bercerminlah sebelum kamu cari cewek

sumber

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 23 Nov, 2011


--
Source: http://korandewasa.blogspot.com/2011/11/24-tips-nyari-cewek-dan-ngajak-kenalan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com